Mencium Hajar Aswad: Sunnah, Pahala, dan Adabnya

mencium hajar aswad saat umroh, begini caranya

Salah satu momen yang paling diidam-idamkan saat beribadah di Masjidil Haram adalah mencium Hajar Aswad. Batu hitam yang menempel di sudut Ka’bah ini bukan hanya menarik secara fisik, tapi juga menyimpan nilai spiritual yang luar biasa.

Namun, tak sedikit jamaah yang akhirnya nekat berdesakan, bahkan mendorong dan menyikut, hanya demi bisa menyentuh atau mencium batu tersebut. Pertanyaannya: sebenarnya apa sih manfaat mencium Hajar Aswad? Apakah wajib? Dan bagaimana adab yang benar?

Yuk, kita bahas bareng dengan bahasa ringan supaya makin paham makna di balik amalan yang satu ini.

Apa Itu Hajar Aswad?

Sebelum membahas soal mencium Hajar Aswad, kita perlu tahu dulu apa itu Hajar Aswad.

Hajar Aswad adalah sebuah batu berwarna hitam kemerahan yang berada di salah satu sudut Ka’bah, tepatnya di sudut tenggara. Batu ini dipercaya berasal dari surga, dan diletakkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail saat membangun Ka’bah.

Bentuknya bulat lonjong dan berada dalam lingkaran perak. Karena disentuh dan dicium jutaan orang setiap tahunnya, warnanya pun semakin gelap. Meski begitu, nilainya tetap tinggi baik secara sejarah maupun spiritual.

Apa Manfaat Mencium Batu Hajar Aswad?

Mencium Hajar Aswad adalah sunnah Rasulullah SAW. Dalam banyak riwayat, Nabi Muhammad SAW mencium dan menyentuh batu tersebut saat melakukan thawaf. Oleh karena itu, bagi yang mampu melakukannya tanpa menyakiti diri sendiri atau orang lain, sangat dianjurkan untuk melakukannya.

Beberapa manfaat mencium Hajar Aswad antara lain:

  • Mengikuti sunnah Nabi. Ini adalah bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW, dengan mengikuti setiap amalan beliau.
  • Pahala besar. Amalan kecil tapi dilakukan dengan niat tulus akan mendapatkan pahala besar.
  • Spiritual boost. Bagi sebagian orang, mencium Hajar Aswad memberikan rasa haru dan penguatan spiritual yang mendalam.
  • Simbol pembersihan jiwa. Walau bukan syarat sahnya ibadah, banyak yang merasakan kelegaan batin setelah menyentuhnya.

Namun, ingat ya: ini sunnah, bukan kewajiban. Jangan sampai demi mengejar pahala, justru menyakiti orang lain atau bahkan membahayakan diri sendiri.

Kenapa Banyak Orang Berebut Mencium Hajar Aswad?

jamaah haji sedang berebut mencium hajar aswad

Pertanyaan ini sering muncul, apalagi buat yang baru pertama kali ke Tanah Suci dan melihat kerumunan padat di sekitar Ka’bah.

Jawabannya sederhana, karena mencium Hajar Aswad adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan, banyak jamaah yang ingin mendapatkan keutamaan tersebut.

Namun, sayangnya, semangat ini sering kali tidak dibarengi dengan pemahaman tentang adab dan prioritas. Akibatnya, banyak yang berebut, berdesakan, bahkan saling dorong. Padahal, mencium batu ini tidak wajib.

Rasulullah SAW sendiri menunjukkan contoh luar biasa saat tidak memungkinkan untuk mencium, beliau cukup mengisyaratkan dengan tangan dari jauh, lalu menciumnya. Ini menunjukkan bahwa keselamatan dan ketertiban lebih utama daripada sekadar menyentuh batu.

Mencium Hajar Aswad Apakah Menghapus Dosa?

Benarkah mencium Hajar Aswad bisa menghapus dosa?

Jawabannya: ya, ada hadits yang menjelaskan bahwa Hajar Aswad bisa menjadi wasilah penghapus dosa.

Dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Hajar Aswad turun dari surga, lebih putih dari susu, lalu dosa anak cucu Adam yang membuatnya hitam. Siapa yang menyentuhnya, maka ia seperti berjabat tangan dengan Allah dan akan menjadi saksi di hari kiamat.”

Namun, penting dicatat makna penghapusan dosa ini bukan secara otomatis, tapi berkaitan dengan niat yang tulus, adab yang baik, dan tidak melanggar aturan syariat. Jika kita nekat mendorong orang, membuat orang lain jatuh, atau menyakiti jamaah lain, tentu tidak selaras dengan nilai ibadah yang seharusnya.

Bolehkah Wanita Berdesak-desakan dengan Laki-laki Saat Mencium Hajar Aswad?

Ini juga menjadi pertanyaan penting, terutama bagi jamaah wanita.

Secara adab dan syariat, tidak dianjurkan wanita berdesak-desakan dengan laki-laki di tempat ramai seperti area Hajar Aswad. Hal ini untuk menjaga kehormatan, kesopanan, dan keselamatan diri.

Jika situasi sangat padat dan memungkinkan terjadi kontak fisik yang tidak diinginkan, sebaiknya:

  • Cukup mengangkat tangan dari kejauhan dan mengisyaratkan mencium (seperti yang dilakukan Rasulullah SAW).
  • Tidak perlu memaksakan diri mencium, karena bagi wanita, menjaga kehormatan lebih utama daripada mengejar sunnah ini.

Ingat, Allah Maha Mengetahui niat dan usaha hamba-Nya. Tidak mencium Hajar Aswad bukan berarti ibadahmu kurang atau tidak sempurna.

Lalu, Haruskah Mencium Hajar Aswad?

Jawabannya: tidak harus, tapi sangat dianjurkan jika memungkinkan.

Kalau kamu mendapatkan kesempatan untuk mencium Hajar Aswad tanpa menyakiti diri sendiri atau orang lain, itu adalah anugerah dan momen spiritual yang luar biasa. Tapi jika tidak memungkinkan, cukup mengisyaratkan saja dari kejauhan.

Poin terpenting dalam ibadah adalah niat yang tulus dan cara yang benar. Jangan sampai mengejar sunnah, tapi malah melanggar adab dan syariat.

Tips Aman Jika Ingin Mencium Hajar Aswad

Kalau kamu tetap ingin mencoba mendekati Hajar Aswad, berikut beberapa tips agar tetap aman dan tertib:

  • Datang di waktu yang tidak padat, seperti setelah shalat Subuh.
  • Ikut rombongan resmi yang dibimbing oleh mutawwif agar tertib.
  • Jangan memaksakan diri. Kalau sudah terasa sesak, segera mundur.
  • Perhatikan kondisi fisik. Jangan memaksakan diri jika sedang lelah atau tidak sehat.
  • Ikuti petunjuk petugas keamanan Masjidil Haram.

Kesimpulan

Mencium Hajar Aswad adalah amalan sunnah yang penuh keutamaan. Tapi bukan berarti wajib, apalagi sampai harus berdesak-desakan atau menyakiti orang lain. Allah tidak membebani hamba-Nya di luar kemampuan. Yang lebih penting adalah menjaga adab, keselamatan, dan khusyuk dalam ibadah.

Jadi, jika kamu diberi kesempatan mencium Hajar Aswad alhamdulillah. Tapi kalau tidak, cukup isyaratkan dan niatkan dengan hati yang tulus. InsyaAllah tetap berpahala.

Baca juga:

Siap Berangkat Umroh dan Menyentuh Hajar Aswad?

Jangan hanya membayangkan, wujudkan impian ibadah umroh yang nyaman, aman, dan berkesan bersama kami. Dapatkan bimbingan lengkap, pendamping ibadah berpengalaman, serta kesempatan untuk mencium Hajar Aswad tanpa harus bingung sendiri.
Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

Program Umroh

gebyar promo fantastic nava tour
UMROH GEBYAR FANTASTIC
Mulai dari
Rp 22.999.000
super fantastic nava tour
UMROH PROMO FANTASTIC
Mulai dari
Rp 24.999.000
umroh fantastic bintang 5 nava tour
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 28.999.000
promo umroh fantastic rp 26 jutaan free program 9 hari
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 26.999.000
umroh tambah dubai 29 jutaan
UMROH + DUBAI
Mulai dari
Rp 29.999.000
umroh tambah turki 34 jutaan
UMROH + TURKI
Mulai dari
Rp 34.999.000
umroh fantastic bintang 5 nava tour
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 28.999.000
promo umroh fantastic rp 26 jutaan free program 9 hari
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 26.999.000
umroh tambah dubai 29 jutaan
UMROH + DUBAI
Mulai dari
Rp 29.999.000
umroh tambah turki 34 jutaan
UMROH + TURKI
Mulai dari
Rp 34.999.000