Nava Haji Umroh – Melaksanakan ibadah haji adalah impian yang terpendam di hati setiap muslim. Tidak sedikit orang yang menunggu bertahun-tahun lamanya hanya untuk mendapat giliran berangkat ke Tanah Suci.
Karena itu, ketika kesempatan itu akhirnya datang, wajar rasanya jika jamaah ingin mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Haji bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga perjalanan spiritual yang bisa mengubah hidup seseorang.
Karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan panduan sederhana namun lengkap mengenai persiapan haji. Semoga panduan ini bisa membantu Anda agar lebih siap menjalani perjalanan suci ke Baitullah.
Apa Saja yang Harus Disiapkan untuk Haji?
Sebelum berangkat, ada beberapa persiapan haji yang wajib diperhatikan, baik dari segi fisik, mental, maupun administrasi. Berikut poin penting yang perlu dipersiapkan:
- Kesehatan Fisik
Haji membutuhkan stamina ekstra. Mulailah dengan pemeriksaan kesehatan, olahraga ringan, serta menjaga pola makan. Konsultasi ke dokter juga penting untuk memastikan kondisi tubuh siap menjalani aktivitas padat di Tanah Suci. - Mental dan Spiritual
Selain fisik, mental juga harus siap. Biasakan diri dengan kesabaran, karena selama haji Anda akan berinteraksi dengan jutaan jamaah dari berbagai negara. Perbanyak doa, dzikir, serta mempelajari manasik haji. - Dokumen dan Administrasi
Pastikan semua dokumen lengkap: paspor, visa haji, kartu identitas, serta dokumen kesehatan. Jangan lupa fotokopi dokumen penting untuk berjaga-jaga. - Perlengkapan Haji
Bawa perlengkapan sesuai kebutuhan. Tidak perlu berlebihan, karena sebagian besar kebutuhan bisa dibeli di Arab Saudi. Fokuslah pada barang penting seperti pakaian ihram, perlengkapan ibadah, dan obat-obatan pribadi.
Wajib Haji Ada 7, Apa Saja?
Banyak jamaah yang masih bingung dengan istilah wajib haji. Secara sederhana, wajib haji adalah amalan yang jika ditinggalkan harus diganti dengan dam (denda berupa menyembelih hewan). Ada 7 wajib haji yang perlu diketahui:
- Ihram dari miqat
Memulai niat haji dari tempat yang sudah ditentukan (miqat). - Mabit di Muzdalifah
Bermalam sejenak setelah wukuf di Arafah. - Melempar jumrah Aqabah
Dilakukan pada 10 Zulhijjah. - Melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah
Pada hari tasyrik (11, 12, 13 Zulhijjah). - Mabit di Mina
Menginap di Mina pada malam hari tasyrik. - Thawaf wada
Thawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekkah. - Menjauhi larangan ihram
Seperti memakai wangi-wangian, menutup kepala bagi laki-laki, atau bercumbu.
Memahami kewajiban ini penting agar ibadah haji sah dan sempurna.
Bekal Haji Apa Saja?
Selain perlengkapan dasar, bekal haji juga mencakup kebutuhan sehari-hari agar lebih nyaman. Berikut daftar sederhana yang bisa dijadikan acuan:
- Obat-obatan pribadi: vitamin, obat flu, obat maag, minyak angin, atau balsem.
- Peralatan ibadah: Al-Qur’an kecil, buku doa, sajadah lipat, tasbih digital.
- Perlengkapan sehari-hari: sandal jepit, botol minum kecil, kacamata hitam, masker, dan payung lipat.
- Alat kebersihan: sabun cair tanpa aroma, hand sanitizer, tisu basah, dan sikat gigi.
- Uang saku dan kartu debit: untuk kebutuhan mendadak, karena di Arab Saudi banyak toko menerima transaksi non-tunai.
Tips penting: bawa barang secukupnya dan pilih yang praktis agar tidak merepotkan saat berpindah tempat.
Kesimpulan
Persiapan haji bukan hanya soal biaya, tapi juga kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan yang tepat. Mulai dari memahami apa saja yang harus disiapkan untuk haji, mengetahui 7 wajib haji, menyiapkan bekal sederhana, hingga memahami pakaian ihram yang sesuai.
Dengan persiapan yang baik, insyaAllah ibadah haji akan berjalan lancar, nyaman, dan penuh makna. Semoga Anda yang sedang bersiap berhaji dimudahkan segala urusannya dan mendapatkan haji mabrur.
Sudah tahu perbedaan haji reguler, haji khusus, dan haji furoda?
Simak penjelasan lengkapnya agar tidak salah pilih. cek halaman Haji Furoda untuk mendapatkan informasi seputar haji non-kuota resmi Kemenag tanpa antre.