Umroh di bulan Ramadhan selalu menjadi pembahasan menarik di kalangan jamaah. Banyak yang pernah mendengar bahwa umroh di bulan Ramadhan setara pahala haji, namun tidak semua memahami dasar hadisnya, bagaimana maknanya, dan kepada siapa keutamaan itu diberikan.
Terutama bagi jamaah usia yang semakin matang secara spiritual, ibadah umroh di bulan Ramadhan bukan hanya sebuah perjalanan, tetapi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan suasana hati yang lebih khusyuk dan penuh harap.
Artikel ini akan membahas hadis-hadis tentang umroh Ramadhan secara lengkap, sederhana, dan mudah dipahami sehingga Anda bisa memahami makna ibadah ini secara lebih utuh sebelum merencanakan perjalanan ke Tanah Suci.
Isi Artikel
ToggleApa Hadis Tentang Umroh di Bulan Ramadhan?
Hadis paling terkenal mengenai keutamaan umroh Ramadhan berasal dari riwayat Bukhari dan Muslim. Dikisahkan bahwa seorang wanita mendatangi Rasulullah SAW dan mengatakan bahwa ia tidak mampu ikut berhaji karena harus membantu keluarganya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji bersamaku.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini juga berkaitan erat dengan berbagai keutamaan khusus yang Allah siapkan bagi hamba-Nya di bulan suci. Untuk memahami penjelasan lengkapnya, Anda dapat membaca artikel tentang keutamaan umroh Ramadhan sebagai pelengkap pemahaman.
Apa Makna Hadis Umroh Ramadhan Setara Haji?
Banyak jamaah bertanya: “Apakah benar pahala umroh Ramadhan seperti pahala haji?”
Jawabannya: Benar, sesuai hadis shahih. Namun para ulama memberikan penjelasan tambahan agar tidak salah paham.
1. Pahala Besar, Tapi Tidak Menggugurkan Haji
Penjelasan para ulama:
Ibn Hajar Al-Asqalani menyebutkan pahala besar ini diberikan sebagai bentuk kemuliaan bulan Ramadhan.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa maksud hadis ini adalah pahala umroh Ramadhan sangat besar, tapi tidak mengganti kewajiban haji.
2. Penghiburan untuk Orang yang Tidak Bisa Haji
Hadis ini awalnya diucapkan kepada seorang wanita yang tidak mampu berhaji.
Maknanya: Allah memberikan pahala besar sebagai bentuk rahmat dan kemurahan-Nya.
3. Keutamaan Tergantung Niat & Kekhusyukan
Ulama mengatakan:
Semakin ikhlas dan semakin banyak amal ibadah di Ramadhan, semakin besar keutamaannya.
Hadis-Hadis Lain Tentang Keutamaan Umroh Ramadhan
Selain hadis utama di atas, terdapat hadis pendukung lainnya:
1. Allah Melipatgandakan Amal di Bulan Ramadhan
Meskipun bukan khusus tentang umroh, hadis ini menjadi penguat bahwa ibadah di Ramadhan memiliki nilai yang lebih tinggi.
2. Pahala Amalan di Tanah Haram Dilipatgandakan
Umroh Ramadhan dilakukan di Tanah Suci, di mana doa, sedekah, dan ibadah lain berlipat ganda pahalanya.
Kombinasi Ramadhan + Mekkah menjadi alasan kuat mengapa pahala umroh Ramadhan bisa sangat besar.
Hukum Umroh Ramadhan Menurut Para Ulama
1. Umroh Ramadhan Hukumnya Sunnah Muakkadah
Artinya sangat dianjurkan, apalagi jika dilakukan dengan kesiapan fisik dan finansial.
2. Tetap Tidak Menggugurkan Haji
Meskipun pahalanya sangat besar, kewajiban haji tetap berlaku jika mampu.
3. Disunnahkan Memperbanyak Ibadah
Tawaf sunnah, sedekah, doa, membaca Al-Qur’an semua memiliki nilai lebih tinggi.
Kesimpulan
Hadis umroh Ramadhan memberikan gambaran betapa istimewanya ibadah ini. Pahala umroh Ramadhan setara dengan haji bersama Rasulullah SAW dari sisi keutamaan, bukan kewajiban ibadah.
Bagi Anda yang berencana, umroh Ramadhan adalah momen terbaik untuk:
- memperkuat hubungan dengan Allah,
- meraih pahala berlipat,
- merasakan suasana ibadah terindah di Masjidil Haram, terlebih lagi Ramadhan 2026 jatuh di musim sejuk yang sangat nyaman untuk ibadah.
Jika Anda ingin merasakan langsung keutamaan yang disebutkan dalam hadis-hadis ini, Anda dapat mulai mempersiapkan diri melalui Program Umroh Ramadhan yang tersedia dari Nava Tour untuk berbagai kebutuhan jamaah.
Semoga Allah mudahkan langkah Anda menjadi tamu-Nya tahun ini. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.










