Panduan Tata Cara Tawaf, Jangan Sampai Salah Langkah

tata cara tawaf lengkap untuk pemula

Tawaf merupakan salah satu rangkaian ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran sebagai bentuk penghambaan juga cinta kepada Allah.

Ibadah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian Haji juga Umroh sebab memiliki nilai spiritual juga keutamaan yang besar buat yang menunaikannya.

Supaya pelaksanaannya sah dan diterima secara syariat, jemaah perlu memahami tata cara tawaf yang benar. Di bawah ini ada panduan beberapa poin penunjang kekhusyukan tawaf seperti syarat, rukun, langkah-langkah pelaksanaan hingga hal yang harus dihindari penting sekali untuk jemaah ketahui sebelum memulai ibadah di Baitullah.

Memahami Syarat dalam Tata Cara Tawaf

Sebelum memulai tata cara pelaksanaan tawaf, jemaah terlebih dahulu mempersiapkan beberapa syarat wajib agar ibadah dinilai sah dan sempurna. Adapun beberapa syarat wajib tawaf di antaranya:

1. Dalam Keadaan Suci

Ini berarti jemaah harus berwudhu terlebih dahulu agar suci dari hadas kecil maupun besar. Dalam kondisi, mandi junub juga diperlukan. Penting untuk memastikan tubuh dan pakaian yang dikenakan suci dari najis.

2. Menutup Aurat

Aurat diharuskan tertutup sempurna selama pelaksanaan tawaf. Gunakan pakaian yang bersih juga longgar sesuai dengan syariat Islam.

Bagi laki-laki, antara pusar sampai bagian lutut. Sementara perempuan, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

3. Mengambil Niat Beribadah

Sah atau tidaknya suatu ibadah sangat bergantung pada niat, tak terkecuali pada pelaksanaan tawaf wada. Jemaah diharuskan mengambil niat ibadah tawaf semata-mata karena Allah, yang bisa dibaca dalam hati. Mengingat ada beberapa jenis tawaf, niat ini juga membantu jemaah membedakan tawad mana yang akan dilakukan.

4. Mengenakan Pakaian Ihram

Kondisi suci dari najis ketika ibadah haji atau umroh biasa disebut berihram. Di sini jemaah diwajibkan memakai pakain ihram sesuai dengan syariat, serta menghindari sejumlah larangan dalam ihram.

Urutan Rukun Tawaf

Sama halnya dengan syarat sah, terdapat juga rukun tawaf yang wajib dijalankan oleh jemaah di antaranya sebagai berikut:

1. Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam putaran penuh dilakukan jemaah dalam pelaksanaan tawaf. Jumlah ini tidak boleh kurang maupun lebih.

2. Putaran dimulai dan diakhiri di titik yang sama yakni sejajar dengan Hajar Aswad. Jemaah bisa memposisikan diri terlebih dahulu sebelum memulai mengelilingi Ka’bah.

3. Tawaf sah jika dilakukan di kawasan Masjidil Haram. Melakukan tawaf di selain di area dalam masjidil haram dianggap kurang sah, meskipun Ka’bah memang terlihat dari luar.

4. Melakukan tawaf secara berturut-turut tanpa jeda yang lama. Jika jeda terjadi karena alasan yang dibenarkan syariat, seperti salat wajib atau keadaan darurat, maka tawaf tetap sah.

5. Idhtiba‘ juga disunnahkan bagi laki-laki dalam tawaf Qudum atau Umrah, dengan cara menyampirkan sebagian kain ihram di bawah ketiak kanan dan membiarkan bahu kanan terbuka pada seluruh putaran tawaf.

Baca juga: 4 Rukun Umroh, Syarat dan Keutamaanya Pelaksanaannya

Tata Cara Tawaf dalam Ibadah Haji dan Umroh

Pelaksanaan tawaf dilakukan dengan beberapa langkah. Berikut tata cara tawaf yang dilakukan oleh jemaah dalam ibadah haji dan umroh :

1. Berdiri di depan Hajar Aswad

Proses tawaf diawali dengan memposisikan diri di depan Hajar Aswad dengan Ka’bah berada di sebelah kiri. Jemaah bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.

2. Mengambil Niat dalam Hati

Setelah berada di dekat Hajar Aswad, ambil niat tawaf di dalam hati. Bisa juga mengucap lafal niat tawaf dengan lisan secara perlahan dengan membaca :

نَوَيْتُ الطَّوَافَ سَبْعَةَ أَشْوَاطٍ بِاللهِ تَعَالَى

Latin : “Nawaitu ath-thawafa sab’ata asywaatin billahi ta’ala.”

Artinya : “Aku niat tawaf tujuh putaran karena Allah Ta’ala.”

3. Memulai Tawaf Putaran 1-3

Pada tiga putaran pertama, jemaah bisa memperbanyak doa dan dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah. Disunnahkan berjalanan cepat buat jemaah pria, sementara jemaah wanita bisa berjalan biasa.

4. Putaran 4-7

Berbeda dengan tiga putaran pertama, jemaah bisa melanjutkan ke empat putaran terakhir dengan berjalan biasa.

Tetap mengikuti semua rukun serta terus berzikir, terutama ketika melewati Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Ada doa yang sering dibaca oleh Rasulullah di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, yang berbunyi :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: “Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzabannar.”

Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)

spanduk promo umroh nava tour

5. Menyelesaikan Tawaf

Jemaah bisa kembali ke posisi semula yakni menuju Hajar Aswad setelah menyelesaikan seluruh putaran tawaf. Ini menjadi isyarat bahwasanya rangkaian ibadah Tawaf Anda sudah berakhir.

6. Sholat di Belakang Maqam Ibrahim

Disunnahkan untuk melanjutkan amalan setelah tawaf yakni sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Ditutup dengan meminum air zam-zam sambil memanjatkan doa kepada dan rasa syukur kepada Allah.

Amalan Sunnah Tawaf yang Dapat Dikerjakan Jemaah

Para ulama sepakat bahwasanya ada beberapa amalan sunnah tawaf yang dapat dilakukan oleh untuk menyempurnakan ibadah di Tanah Suci. Berikut sunnah tawaf yang dianjurkan buat jemaah :

  • Jemaah disunnahkan melakukan istilam atau secara bahasa berarti menyentuh bagian tertentu dari Ka’bah. Sambil mengusapnya dengan tangan kanan, jemaah bisa mengucapkan “Bismillahi Wallahu Akbar” atau “Allahu Akbar”.
  • Memberi isyarat dengan tangan kanan ke arah Kab’ah juga diperbolehkan. Kondisi ini diperuntukkan buat jemaah yang tidak memungkinkan mengusap atau mendekat ke arah Ka’bah.
  • Memanjatkan doa di depan Ka’bah, ini diyakini menjadi tempat yang mustajab untuk berdoa kepada Allah.
  • Berdoa di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah ketika beribadah di Baitullah. Ini menjadi satu momen istimewa dalam pelaksanaan tawaf yang memiliki banyak keistimewaan dalam Islam.
  • Membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama serta surat Al-Ikhlas untuk rakaat kedua sangat disunnahkan ketika jemaah sholat sunnah di belakang Maqam Ibrahim.

Hal-hal yang dapat Membatalkan Tawaf dalam Islam

Supaya tata cara tawaf yang Anda lakukan tetap sah dan diterima oleh Allah, sebaiknya hindari hal-hal yang dapat membatalkannya tawaf. Apa saja itu?

  1. Batal wudhu apabila terjadi hadas besar atau kecil. Jemaah harus bersuci kembali dan mengulangi tawaf dari putaran pertama.
  2. Aurat yang tersingkap bisa mengurangi kesempurnaan tawaf.
  3. Jumlah putaran yang kurang atau lebih dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam. Ini tentu saja membatalkan tawaf.
  4. Dianggapnya sebuah rangkaian tawaf batal apabila jemaah berjalan searah dengan jarum jam, ketika Ka’bah berada di sisi kanan.
  5. Hindari melakukan perbuatan tidak pantas seperti berkata kotor atau bertengkar karena dapat mengurangi pahala ibadah tawaf.

Tips Jaga Kekhusyukan Saat Melakukan Tawaf

  • Senantiasa jaga ketertiban selama pelaksanaan tawaf. Area baitullah bisa sangat padat, hindari dorong-mendorong yang bisa mengganggu kenyamanan jemaah lain.
  • Fokus pada tujuan ibadah dengan memanfaatkan waktu tawaf untuk perbanyak doa, merenung dan berzikir.
  • Jangan memaksakan diri untuk bisa terlalu dekat dengan Ka’bah. Jika terlalu ramai, lebih baik mundur, pahami kondisi fisik diri sendiri.
  • Hidrasi tubuh dengan membawa air minum secukupnya. Cuaca di Arab Saudi bisa sangat tidak bersahabat, terutama saat musim panas.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menghindari lecet. Perjalanan tawaf cukup jauh, jadi pastikan Anda senantiasa nyaman.

Penutup

Sah atau tidaknya sebuah ibadah bergantung dari bagaimana pelaksanaannya. Oleh karena itu, hendaknya jemaah bisa memperhatikan tata cara tawaf, syarat, hingga sunnah-sunnah yang dianjurkan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

Program Umroh

gebyar promo fantastic nava tour
UMROH GEBYAR FANTASTIC
Mulai dari
Rp 22.999.000
super fantastic nava tour
UMROH PROMO FANTASTIC
Mulai dari
Rp 24.999.000
umroh fantastic bintang 5 nava tour
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 28.999.000
promo umroh fantastic rp 26 jutaan free program 9 hari
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 26.999.000
umroh tambah dubai 29 jutaan
UMROH + DUBAI
Mulai dari
Rp 29.999.000
umroh tambah turki 34 jutaan
UMROH + TURKI
Mulai dari
Rp 34.999.000
umroh fantastic bintang 5 nava tour
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 28.999.000
promo umroh fantastic rp 26 jutaan free program 9 hari
UMROH FANTASTIC
Mulai dari
Rp 26.999.000
umroh tambah dubai 29 jutaan
UMROH + DUBAI
Mulai dari
Rp 29.999.000
umroh tambah turki 34 jutaan
UMROH + TURKI
Mulai dari
Rp 34.999.000