Melaksanakan ibadah umroh atau haji adalah impian banyak umat Muslim. Setiap tahapan dalam ibadah ini punya makna mendalam dan aturan yang harus dipahami dengan baik, termasuk salah satunya tahallul.
Banyak jamaah pemula yang bingung, tahallul adalah apa sih sebenarnya? Kapan dilakukan? Apakah wajib? Dan bagaimana caranya?
Pertanyaan-pertanyaan ini wajar muncul, apalagi jika ini adalah pengalaman umroh pertama. Nah, memahami tahallul bukan cuma soal teknis potong rambut, tapi juga soal niat, makna, dan ketaatan terhadap aturan Allah.
Isi Artikel
ToggleApa Itu Tahallul?
Tahallul adalah kegiatan mencukur atau memotong rambut sebagai tanda selesainya ibadah haji atau umroh. Dalam arti bahasa, tahallul berasal dari kata Arab yang berarti “menjadi halal kembali”. Maksudnya, setelah tahallul dilakukan, jamaah diperbolehkan kembali melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama dalam keadaan ihram.
Jadi, tahallul bukan sekadar potong rambut biasa, ya. Ini adalah simbol penting bahwa seseorang telah menyelesaikan rangkaian ibadah dengan baik.
Apa yang Dilakukan Saat Tahallul?
Saat tahallul, jamaah laki-laki biasanya mencukur habis rambut kepalanya (halq), sedangkan perempuan cukup memotong sebagian kecil rambutnya, biasanya sepanjang satu ruas jari (taqshir).
Berikut penjelasan singkatnya:
- Laki-laki: Disunnahkan mencukur habis rambut kepala. Tapi kalau belum siap gundul, boleh cukup dipotong sebagian.
- Perempuan: Tidak boleh menggundul, cukup memotong ujung rambutnya saja, sekitar 1–3 cm.
Proses ini bisa dilakukan di tempat khusus, biasanya setelah selesai melakukan tawaf dan sa’i (untuk umroh), atau setelah melempar jumrah (untuk haji). Di Tanah Suci, kamu akan melihat banyak tukang cukur resmi yang siap membantu jamaah.
Apakah Tahallul Wajib dalam Umroh?
Jawabannya: Ya, tahallul adalah salah satu rukun umroh. Artinya, kalau tidak dilakukan, ibadah umroh dianggap tidak sah. Jadi meskipun terlihat sederhana, tahallul punya peran yang sangat penting.
Tanpa tahallul, kamu masih berada dalam kondisi ihram. Artinya, semua larangan ihram seperti memakai wewangian, memotong kuku, atau berhubungan suami istri masih berlaku. Inilah kenapa tahallul sering disebut sebagai penutup ibadah umroh.
Jadi jangan remehkan proses ini, ya. Meski hanya beberapa helai rambut, hukumnya besar dalam syariat.
Apa Bacaan Saat Tahallul?
Sebenarnya, tidak ada bacaan khusus yang diwajibkan saat melakukan tahallul. Tapi kamu tetap bisa memperbanyak doa, dzikir, atau membaca:
“Allahumma taqabbal minni kama taqabbalta min ibadikas shalihin.”
Artinya: “Ya Allah, terimalah ibadahku sebagaimana Engkau menerima ibadah hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Kamu juga bisa mengucapkan doa pribadi yang tulus dari hati, memohon agar umrohmu diterima dan mendapatkan berkah.
Hikmah dan Makna Tahallul
Bukan cuma soal hukum, tahallul juga punya makna yang dalam. Beberapa hikmahnya antara lain:
- Simbol kerendahan hati. Memotong atau mencukur rambut menunjukkan bahwa kita melepaskan kesombongan diri dan kembali kepada fitrah.
- Tanda ketaatan. Meski sederhana, tindakan ini adalah bentuk ketaatan total pada perintah Allah.
- Pembersihan jiwa. Seolah-olah rambut yang dipotong menjadi simbol dosa dan kesalahan yang ikut terangkat.
Tips Praktis Melakukan Tahallul
Agar tahallul berjalan lancar dan nyaman, simak beberapa tips berikut ini:
- Pastikan semua rukun umroh selesai. Jangan terburu-buru melakukan tahallul sebelum tawaf dan sa’i selesai.
- Bawa gunting kecil. Ini sangat membantu, terutama bagi jamaah perempuan.
- Cari tukang cukur resmi. Di area sekitar Masjidil Haram banyak tukang cukur terpercaya dan bersertifikat.
- Hindari cukur di sembarang tempat. Selain bisa kurang higienis, juga rawan penipuan.
- Gunakan tisu basah atau handuk kecil. Untuk membersihkan kepala setelah dicukur.
Kesimpulan
Tahallul adalah tahapan penting dalam ibadah umroh yang menandai berakhirnya masa ihram. Meskipun hanya berupa potong rambut, maknanya sangat dalam dan punya konsekuensi hukum syariat.
Bagi kamu yang sedang bersiap untuk berangkat umroh, jangan sepelekan proses ini. Lakukan tahallul dengan niat yang ikhlas, penuh makna, dan sesuai dengan sunnah.
Untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah dilakukan dengan urut, Anda bisa mempelajari tata cara umroh lengkap sesuai sunnah sebagai panduan utama.










