Nava Tour & Travel – Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan ibadah haji, umrah, atau bepergian ke negara tertentu, vaksin meningitis adalah salah satu syarat penting yang wajib dipenuhi.
Banyak orang baru menyadari kewajiban ini saat proses keberangkatan sudah dekat, padahal suntik meningitis bukan hanya syarat administratif, tapi juga bentuk perlindungan kesehatan yang sangat penting.
Lalu mulai dari apakah suntik meningitis bisa dilakukan di puskesmas dan berapa biaya yang perlu disiapkan. Ikuti panduan artikel ini untuk membantu Anda menjawab semua pertanyaaan tersebut sehingga Anda bisa lebih siap dan tenang dalam mempersiapkan keberangkatan.
Isi Artikel
ToggleApa Itu Suntik Meningitis?
Suntik meningitis adalah vaksinasi untuk melindungi tubuh dari penyakit meningitis meningokokus. Penyakit ini merupakan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berakibat fatal.
Bagi calon jemaah haji dan umrah, vaksin meningitis adalah syarat wajib yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Selain itu, beberapa negara Afrika juga mewajibkan sertifikat vaksin meningitis bagi wisatawan.

Apakah Suntik Meningitis Bisa di Puskesmas?
Pertanyaan pertama yang sering muncul adalah: Apakah suntik meningitis bisa dilakukan di puskesmas?
Jawabannya: ya, bisa.
Namun, tidak semua puskesmas menyediakan layanan vaksin meningitis. Biasanya, hanya puskesmas tertentu yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk menjadi pusat pelayanan vaksinasi internasional.
Jadi, sebelum datang langsung, ada baiknya Anda:
- Menghubungi puskesmas terdekat untuk menanyakan ketersediaan vaksin meningitis.
- Jika puskesmas tidak menyediakan, Anda bisa dirujuk ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP) atau rumah sakit yang sudah ditunjuk.
Berapa Biaya Suntik Meningitis di Puskesmas?
Biaya suntik meningitis di puskesmas cukup bervariasi, tergantung daerah dan kebijakan setempat. Rata-rata, biayanya berkisar antara:
- Rp300.000 – Rp350.000 per orang.
Harga ini umumnya sudah termasuk biaya administrasi dan sertifikat vaksin internasional (International Certificate of Vaccination/IHR). Sebagai perbandingan, biaya di rumah sakit swasta bisa sedikit lebih tinggi, tergantung fasilitas dan kebijakan layanan.
Tips hemat: Jika memungkinkan, lakukan vaksin di puskesmas atau KKP karena tarifnya lebih terjangkau dibandingkan rumah sakit swasta.
Jika Anda sedang menyiapkan dana keberangkatan, jangan lupa juga memperhitungkan kebutuhan lain seperti transportasi dan akomodasi. Untuk gambaran lengkap, Anda bisa melihat rincian biaya umroh di sini.
Syarat Vaksin Meningitis Membawa Apa Saja?
Bagi Anda yang baru pertama kali, mungkin bingung dokumen apa saja yang harus dibawa. Berikut syarat umumnya:
- Fotokopi KTP – sebagai identitas diri.
- Fotokopi paspor – terutama jika vaksin dilakukan untuk keperluan perjalanan luar negeri.
- Buku kuning (ICV/IHR) – jika Anda pernah vaksin sebelumnya, buku ini akan di-update. Jika belum, Anda akan mendapat buku baru.
- Surat rekomendasi dari Kemenag/KUA – khusus bagi calon jemaah haji dan umrah.
Catatan: Syarat bisa sedikit berbeda di setiap puskesmas atau KKP. Oleh karena itu, selalu pastikan dengan petugas sebelum datang agar tidak bolak-balik.
Vaksin Meningitis Apakah Ditanggung BPJS?
Banyak yang berharap biaya vaksin meningitis bisa menggunakan BPJS Kesehatan. Sayangnya, hingga saat ini:
- Vaksin meningitis belum ditanggung BPJS.
Hal ini karena vaksin meningitis masuk dalam kategori vaksin perjalanan (travel vaccine), bukan vaksin program nasional yang bersifat wajib untuk masyarakat umum.
Jadi, semua biaya vaksinasi ini masih ditanggung pribadi.
Mengapa Suntik Meningitis Penting?
Selain karena syarat administratif perjalanan, vaksin meningitis juga penting untuk kesehatan.
- Melindungi diri sendiri dari infeksi meningitis yang bisa menimbulkan komplikasi serius.
- Melindungi orang lain karena penyakit ini menular melalui droplet (percikan air liur).
- Memenuhi syarat perjalanan sehingga keberangkatan Anda tidak terkendala.
Bayangkan jika sudah mengeluarkan biaya besar untuk haji atau umrah, tetapi tertunda hanya karena belum vaksin meningitis umroh. Tentu akan sangat merugikan.
Tips Sebelum Suntik Meningitis
Agar proses vaksinasi berjalan lancar, berikut beberapa tips sederhana:
- Datang lebih awal – layanan vaksin sering ramai, apalagi menjelang musim haji dan umrah.
- Pastikan kondisi sehat – jika sedang sakit, vaksinasi bisa ditunda.
- Bawa dokumen lengkap – KTP, paspor, dan surat rekomendasi jika ada.
- Simpan baik-baik buku kuning – sertifikat ini berlaku internasional dan sering diminta saat imigrasi.
Kesimpulan
- Suntik meningitis bisa dilakukan di puskesmas, tapi hanya puskesmas tertentu yang ditunjuk.
- Biaya suntik meningitis di puskesmas berkisar Rp300.000 – Rp350.000, relatif lebih terjangkau dibanding rumah sakit swasta.
- Syarat vaksin umumnya meliputi KTP, paspor, buku kuning, dan surat rekomendasi (bagi calon jemaah haji/umrah).
- BPJS tidak menanggung biaya vaksin meningitis karena termasuk vaksin perjalanan.
Dengan memahami informasi ini, Anda bisa lebih siap melakukan vaksin meningitis tanpa kebingungan soal biaya maupun persyaratan.