Bagi umat Islam, haji dan umroh adalah ibadah istimewa yang membutuhkan persiapan khusus, salah satunya adalah ihram.
Memahami ihram sangat penting, karena ini adalah tahapan pertama sekaligus pintu masuk menuju rangkaian ibadah haji maupun umroh. Jika ihram tidak dilakukan dengan benar, ibadah bisa menjadi kurang sempurna.
Nah dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang Apa yang dimaksud dengan ihram, kapan kita memakai ihram, sampai apa saja yang dilakukan saat ihram. Berikut panduan sederhananya
Apa Itu Ihram?
Secara bahasa, ihram berasal dari kata harama yang berarti “mengharamkan”. Sedangkan secara istilah syariat, ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji atau umroh dengan mengucapkan talbiyah dan mengenakan pakaian khusus, disertai meninggalkan hal-hal yang dilarang selama ihram.
Dengan kata lain, ihram adalah status suci yang menandai seseorang sudah masuk ke dalam ritual ibadah haji atau umroh. Begitu niat ihram diucapkan, ada aturan-aturan khusus yang harus dipatuhi.
Apa Saja yang Dilakukan Saat Ihram?
Proses masuk ke dalam keadaan ihram bukan sekadar memakai kain putih, tapi ada tahapan yang sebaiknya dipahami dengan baik agar ibadah menjadi sah dan bernilai ibadah.
Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan sebelum dan saat ihram:
1. Mandi Sebelum Ihram
Mandi ihram dianjurkan sebelum mengenakan pakaian ihram, mandi ini termasuk sunnah yang sangat dianjurkan, supaya tidak salah langkah kamu bisa lihat panduan niat mandi ihram.
2. Mengenakan Pakaian Ihram
- Laki-laki: mengenakan 2 helai kain putih tanpa jahitan (izar dan rida’).
- Perempuan: cukup memakai pakaian yang menutup aurat sesuai syariat tanpa cadar dan sarung tangan.
3. Shalat Sunnah Ihram
Shalat sunnah dua rakaat dilakukan sebelum berniat ihram. Waktu terbaik melakukannya adalah setelah mandi dan sebelum niat.
4. Berniat Ihram
Niat diucapkan di dalam hati dan boleh dilafalkan secara lisan:
- “Labbaikallahumma ‘umrah” : Untuk Umroh
- “Labbaik Allahumma Hajjan” : Untuk Haji
5. Membaca Talbiyah
Setelah niat, jamaah dianjurkan memperbanyak membaca talbiyah:
“Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan-ni‘mata laka wal mulk, laa syarika lak.”
Kapan Kita Memakai Ihram?
Ihram dimulai dari miqat, yaitu batas tempat atau waktu yang sudah ditentukan syariat untuk memulai niat haji atau umroh.
Jenis Miqat:
- Miqat zamani: batas waktu, yaitu bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah untuk haji. Sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
- Miqat makani: batas tempat, berbeda tergantung dari arah jamaah datang ke Mekkah. Misalnya:
- Jamaah dari Madinah: miqat di Dzul Hulaifah
- Jamaah dari Yaman: miqat di Yalamlam
- Jamaah dari Indonesia biasanya mengambil miqat di Yalamlam atau Bir Ali (Madinah)
Jadi, pakaian ihram dipakai sebelum melintasi miqat. Jika sudah melewati miqat tanpa ihram, maka harus membayar dam (denda).
Larangan Ihram
Setelah niat ihram diucapkan, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan hingga ibadah selesai (tahallul). Jika dilanggar, maka bisa dikenakan denda (dam) atau bahkan membatalkan ibadah jika pelanggarannya berat.
Berikut beberapa larangan ihram:
1. Memotong rambut atau kuku
Baik sengaja maupun tidak, ini dilarang selama dalam kondisi ihram.
2. Menggunakan wewangian
Dilarang memakai parfum, deodoran, sabun wangi, atau bahan beraroma lainnya setelah berniat ihram.
3. Berburu atau membunuh hewan
Termasuk membunuh binatang darat, baik yang besar maupun kecil.
4. Berhubungan suami istri
Atau kegiatan yang mengarah ke hubungan seksual, seperti bercumbu.
5. Memakai pakaian berjahit (untuk pria)
Misalnya kaus, celana, atau pakaian dalam. Bagi wanita, boleh memakai pakaian berjahit selama tidak melanggar syariat.
6. Menutup kepala (pria) dan wajah (wanita)
Pria tidak boleh pakai topi atau peci, sementara wanita tidak boleh menggunakan cadar atau masker yang menempel pada wajah.
7. Menikah atau menikahkan orang lain
Baik menjadi wali, saksi, maupun melakukan akad nikah.
Semua larangan ini berlaku sejak niat ihram dan baru boleh dilakukan lagi setelah tahallul.
Penutup
Ihram adalah gerbang awal dari ibadah umroh dan haji. Dengan memahami pengertian ihram, tata cara melakukannya, serta larangan yang harus dihindari, kamu akan lebih siap dan tenang dalam menjalankan rangkaian ibadah.
Jangan lupa mandi ihram, niat dengan benar, dan jaga larangan ihram selama menjalani ibadah.
Masih Bingung Soal Ihram atau Butuh Panduan Umroh dari A-Z?
Yuk, konsultasi langsung dengan tim kami di Nava Tour. Kami siap bantu wujudkan perjalanan ibadah yang nyaman dan sesuai sunnah.
